Sabtu, 03 Mei 2014

CARA MEMBUAT BAHAN STAND UP COMEDY


CARA MEMBUAT BAHAN STAND UP COMEDY


Tidak sedikit yang beranggapan bahwa pertunjukan komedi di atas panggung khususnya Stand Up Comedy adalah sesuatu yang spontan dilakukan tanpa membutuhkan naskah sebelumnya. Namun ternyata hal itu tidak sepenuhnya benar. Komedian atau komik yang sedang beraksi di atas panggung sebelumnya pasti sudah menyiapkan materi yang ingin disampaikan kepada penonton.
Persiapan materi ini sangat dibutuhkan para komedian untuk bisa tampil santai dan percaya diri sehingga dengan sendirinya seorang comic akan bisa mengontrol ruang pertunjukan yang bisa melibatkan penonton untuk menikmati jokes yang disampaikannya.
Hmm ... tapi sebenarnya naskah seperti apa sih yang baik untuk pertunjukan komedi?
Nah Anak Asyik, pembuatan naskah Stand up comedy sebenarnya membantu kita memahami anatomi paling dasar dari sebuah lelucon lho yaitu SETUP dan PUNCHLINE. Setup itu adalah bagian yang tidak lucu sedangkan punchline adalah bagian yg lucu. Menurut para komedian kedua hal tersebut adalah kerangka dasar sebuah jokes. Seperti apa sih contoh Setup dan Punchline? Berikut ini contoh Setup dan Punchline yang disampaikan oleh seorang komedian bernama Mitch Hedberg. Jokes-nya adalah: "My fake plants died because I did not pretend to water them." Setup dari jokes tadi adalah: "My fake plants died", sedangkan punchline adalah "because I did not pretend to water them" . Ada twist yang membuat kita tertawa pada punchline tersebut. Kita "dibelokkan" oleh punchline-nya, seperti ditonjok (makanya namanya punch).
So, masih penasaran gmana cara nulis script Stand Up Comedy? Yuk kita simak tipsnya berikut ini:
  1. Persiapkan tema besar yang akan dibicarakan, perbanyaklah informasi tentang lawakan yang akan kita bawakan
  2. Belajar bahasa Inggris. Hal ini membantu bukan hanya untuk paham stand up comedy tapi juga sebagai bahan pengayaan tulisan kita
  3. Siapkan perkenalan yang sangat khusus untuk dapat menarik perhatian penonton
  4. Siapkan puchline sebagai pembuka alur lawakan, punchline bisa berupa perkenalan yang dikombinasikan dengan lawakan pertama
  5. Membuat dan menghubungkan beberapa tema kecil
  6. Mempelajari aksen dari berbagai suku bisa sangat membantu dalam menyusun materi lawakan sehingga cerita dapat mengalir lebih lancar
  7. Membuat penutup yang fantastis, sehingga lawakan kita efisien pada penonton.
  8. Perhatikan larangan di Stand Up Comedy di Indonesia
  9. Perhatikan jenis penonton, apakah cocok dan bisa menerima jenis lawakan kita atau tidak
Gmana guys sudah siap menjadi the next comic Indonesia? Ayo asah keahlian kamu dan buatlah orang disekitarmu terhibur dengan jokes yang kamu buat. Tidak usah khawatir jika pada awalnya jokes kamu tidak lucu, teruslah belajar dan berusaha. Selamat mencoba!

1 komentar: