Rabu, 07 Mei 2014

Alur Cerita Naruto 675 - "Impian Saat Ini"

Status: Released! Completed!

Versi Teks Oleh NaruonianD & AdminAndre
Yang sudah baca versi komiknya biasakan baca lagi versi teks, biar lebih paham. ^_^ 

Sebelumnya : Naruto Chapter 674 (Didalam dimensi Kamui, saat Sakura hendak menusuk Rinnegan Obito dengan Kunai, Madara yang hanya setengah tubuh bagian atas muncul didekat mereka) 

Madara: "!!" (kaget melihat posisis Sakura dan Obito) Madara: (melemparkan tongkatnya ke arah Obito) "Aku takkan membiarkannmu!" 

Obito: (kaget) "!!" 

VERSI TEKS NARUTO CHAPTER 675 By NARUTONIAN

PAGE 1

#Bahaya Kegelapan! SFX: Whuusss! (Halaman pertama, Madara melemparkan tongkat hitamnya)

Sakura: (menodongkan Kunai ke Obito) "!!!"

Obito: "Kamui!!" (fokus pada Sakura)

SFX: Swooosshhh! (Di luar, di depan Sasuke dan Kakashi muncul putaran spiral ala Kamui) Sasuke/Kakashi: (kaget) "!!"
PAGE 2

#Sakura Terselamakan oleh Kamui KOMIK

SFX: Tap! (Sakura keluar dari dimensi Kamui)

Sakura: (berlutut) "Ugh!" (bertanya-tanya)

Kakashi: "Sakura!"

Sakura: "Kakashi-sensei... (terkejut melihat Sasuke) Sasuke-kun..."


Sasuke: "Kenapa Sakura tiba-tiba muncul disini?"

Kakashi: "Sebelumnya dia berada di dimensi lain. Sakura, bagaimana keadaan disana?"

PAGE 3

Sakura: "Kakashi-sensei, mata kirimu!?"

Kakashi: (menutupi mata kiri dengan tangan kirinya) "Kejadiannya cepat sekali, Madara mencuri Sharingan ku."

SFX: Tap! (Sakura mendekat ke Kakashi untuk memeriksa)

Sakura: "Biar ku periksa." Kakashi: "Maaf... Apa yang terjasi dengan Obito? Madara masuk kesana dengan Kamui."

Sakura: (memeriksa mata Kakashi) "Eh!? Aku tiba-tiba saja pindah ke sini" (Sambil menyembuhkan mata Kakashi, Sakura merunduk, ia teringat dengan kata-kata Obito saat di di dimensi Kamui. "Tolong hancurkan Rinnegan di mata kiriku... Aku sudah tak bisa bergerak... Jika pertahanku lepas sedetik saja, Zetsu Hitam akan mengambil alih kendali tubuhku dan Rinnegan. Jika itu terjadi, dia akan menggunakan mata Kiriku untuk keluar dari sini" jelas Obito kepada Sakura.)

PAGE 4

("...dan Madara akan mengambil Rinneganku. Hal mengerikan akan terjasi jika dia dapat kedua matanya." Lanjut Obito masih dalam flashback Sakura.) ("Hal yang mengerikan...!!?" sahut Sakura bertanya-tanya. "Apa ada yang lebih buruk dari situasi sekarang ini?" Tanya Sakura kepada Obito. Lalu Obito menjawab. "Aku saja sampai tidak bisa mengimplan kedua Rinnegan ke mataku. Hanya yang sebelah kiri saja, chakranya sudah sangat kuat sampai aku hampir hilang kendali. Aku bukan pemilik aslinya, dan aku masih masih bisa melakukannya.") (Sakura masih mendengarkan penjelasan Obito saat itu, "Jika kedua Rinnegan kembali ke pemiliknya, tak ada seorangpun yang bisa mengalahkannya." lanjut Obito. "Itu..." ucap Sakura yang masih bertanya-tanya. "Sepasang Mata akan menunjukan kekuatan sebenarnya ketika digabungkan. Ayolah! Hancurkan mata kiriku sesegera mungkin!" ucap Obito waktu itu) (Kembali ke dunia nyata) Sakura: (baru tersadar sesuatu) "!!"

Kakashi: "Ada apa Sakura?"

PAGE 5

Sakura: "Kita sedang dalam masalah besar!! Obito sudah tidak bisa bergerak... Madara akan mengambil Rinnegannya!!"

(Scene pindah ke dimensi Kamui) (Telihat tongkat yang Madara lembarkan sebelunya tertancap di benda kotak-kotak dimensi Kamui) (Sementara itu terlihat tangan Madara menembus dada Kiri Obito)



Madara: "Segel kutukan yang kubuat dalam hatimu sudah menghilang... Bagaimana caramu melepaskannya? Kau tidak mungkin melukai dirimu sendiri."

Obito: (berkeringat) "Aku mminta Kakashi menusuknya... Dan menyingkirkannya... Itu terjadi saat... Aku mencoba menjadi Jinchuuriki Juubi. Aku mungkin sudah mati.. Tapi aku tetap tidak akan mengikuti perintahmu..."

PAGE 6

Madara: "Hahaha... Kau melakukannya tepat seperti yang kuinginkan... Tidak... Bahkan lebih..."

Obito: (terangkat oleh Madara) "Apanya yang lucu...!?"

Madara: "Itu adaah segel kutukan Boneka.. Jika seseorang mencoba melepasnya, itu akan menghentikan gerakan mereka... Sayangnya kau mengetahui hal itu."


Madara: (belum beregenerasi) "Berkat segel yang kubuat padamu, kau tidak bisa melakukan bunuh diri, lagipula kau adalah bagian terpenting untuku."

Obito: "Apa yang kau...."
Madara: "Sebuah kebetulan yang lucu, bahwa kalian berdua melakukannya dengan cara yang sama."

PAGE 7

(Terlhat bayang-bayang saat Kakashi menusuk Rin dengan Chidorinya di benak Obito)

Obito: "Rin..."

Madara: "Ya, membuatnya menjadi Jinchuuriki Sanbi dan membuatnya menggila di Konoha adalah rencana pemaku, bukan di desa Kabut. Dia memanfaatkan serangan Kakashi pada musuh demi menghentikannya dengan mengorbankan nyawanya sendiri... Itu juga bagian dari rencanaku. (terlihat Obito marah sekali) Untuk menarikmu ke sisi kegelapan... Dan membuatmu bekerja padaku."

 PAGE 8

Obito: "Kau sengaja melakukannya...!?"

Madara: "Aku memanfaatkan waktu saat Minato melakukan misi lain. Dan mengendalikan shinobi desa kabut sehingga mereka menculik Rin. Meninggalkan Kakashi sendirian, semuanya sudah terencana. Itu juga agar kekuatanmu telepas dan melihat seberapa kuat dirimu. Apa kau pikir Zetsu Putih muncul dari tanah, dengan waktu yang tepat, hanya mengantarmu juga sebuah kebetulan?" (Obito teringat saat Zetsu Putih muncul dari di tempat pesembunyian Madara dan berkata "Aku baru saja keluar!! Kakashi dan Rin yang kau bicarakan dalam bahaya!!" Saat itu Obito kecil bersama Zetsu Spiral berlari ke TKP Kakashi dan Rin, "Apa yang kilat kuning lakukan?" pikir Obito kecil sambil berlari saat itu) (Kembali ke waktu sekarang)
Madara: (meneruskan ocehannya) "Fakta bahwa gadis itu mati ditangan Kakashi terlalu sempurna, jika hal itu tidak terjadi aku akan membuat Shinobi Boneka untuk membunuhnya."

PAGE 9

SFX: Grid! Grid!

(Madara masih menembus dada Obito dengan tangan Kanannya)

Madara: "Sudah kukatakan bahwa untuk mengendalikan seseorang kau harus menggunakan kegelapan dihati mereka. Jika tidak ada kau bisa membuatnya, bukankah terlalu munafik jika kau pikir aku tidak melakukannya padamu?"

Obito: (semakin geram) "Gh! Kenapa.. Kenapa kau memilihku!?"

Madara: "Karena kau baik kepada orang lain dari hatimu yang terdalam. Kau baik kepada pengasuhmu juga kan?


Madara: "Perasaan yang kuat... Untuk Rin... Demi rekanmu... Dem Hikage dan demi Shinobi. Jika kau terjatuh sekali, itu akan langsung membuatmmu sangat membenci dunia. Orang sepertimu.... Masih memerlukan beberapa hal untuk menjadi seperti yang kuinginkan." (Obito terlihat semakin kesakitan akibat tangan Madars yang menusuk dadanya).

PAGE 10

Madara : “Aku ingin mengambil mata kiriku”

ZFX: Zoom! Zoom! (Zom ke mata Rinnegan dan Sharingan)
(scene berpindah di dunia nyata temat Naruto).

SFX: Ting! (Telihat Naruto dan bunshinnya telah menancapkan batang hitamnya di dekat bayangan Madara yang dia segel)


Naruto: “Dengan ini selesai, dia tidak akan bisa bergerak lagi”.

PAGE 11

Naruto: “Aku tinggalkan itu padamu!” (terbang meninggalkan bunshinnya)
Bunshin Naruto: “Yeah, tidak masalah”

(Scene berpindah ditempat Kakashi, Sasuke dan Sakura)
Kakashi: “Begitu, jadi itu yang dikatakan Obito”

Sasuke: “Dia bisa kembali kapan saja, tetaplah waspada!”
SFX: Wush! (suara angin). 

Sasuke: “!!“ 

(Terlihat Naruto datang di tengah-tenga mereka)

Sasuke: “Bagaimana dengan bayanganya?”

Naruto: “Kujaga dengan kagebunshin dan tongkat Rikudou”

Sakura: (menoleh) “!! Naruto???”

Naruto: “Hey, Sakura-chan..”

Sakura: “??”

Naruto: “Ada yang bisa kubantu?”

Kakashi: “Naruto...”

SFX: Tap! (Naruto menempelkan tangan kanannya pada mata kiri Kakashi)


Page 12

Sakura: “Apa yang kau coba lakukan Naruto?”

Naruto: (tersenyum) “Sudahlah lihat saja. Kakashi-sensei coba buka matamu.”

SFX: Swish! (Kakashi terlihat perlahan-lahan membuka mata kirinya)

Kakashi: “....!!!!!”


(Ya, Kakashi memiliki mata kirinya)
Sakura: (terkejut) “Tidak mungkin, bagaimana caramu melakukanya?”

Naruto: (bingung) “Yah, sudah untuk menjelaskanya.. aku semacam mengambil bagian dari Kakashi-sensei dan selanjutnya... uhmmmm”

Sasuke: “Aku bilang katakan, tetaplah waspada, Naruto.”

Page 13

Naruto: “Hah?? Kapan kau bilang begitu!!?" (bentak Naruto kepada Sasuke)

Sakura: “Uff!!! Ini bukan saatnya bertengkar Naruto! Lebih penting ceritakan tentang mata tadi...”

Sasuke: “Madara mencurik mata Kakashi untuk pergi ke temat Obito. Dia akan kembali dengan kedua Rinneganya”

Naruto: “Eh??? Benarkah???”

(Terlihat Kakashi mengamati Naruto dan Sasuke dan dia teringat ketika awal berjumpa dengan Team 7)
(Saat itu Kakashi berkata, “Yeah, pertama-tama kenalkan diri kalian". "Apa yang mesti aku katakan?" TanyaNaruto. "Yaaaa... Apa yang kau sukai dan tidak kau sukai... Impianmu, hobi, hal-hal semacam itulah..." jelas Kakashi.)

PAGE 14

(“Namaku Uzumaki Naruto! Aku suka Ramen, dan yang paling aku sukai adalah mie rame Ichiraku. Iruka-sensei sering mengajakku kesana. Aku benci harus menunggu 3 menit mi matang setelah menuangkan kedalam air panas. Dan mimpiku adalah.... menjadi Hokage dan juga membuat penduduk desa mengakuiku!!!" ucap Naruto kecil)

(“Namaku Sasuke Uchiha. Banyak hal yang tidak aku sukai dan cuma sedikit yang aku sukai.  Yang kumiliki tak bisa disebut impian, lebih seperti ambisi. Aku ingin membangkitkan kembali Klanku dan membunuh seseorang” ucap Sasuke kecil)

PAGE 15

(“Namaku Haruno Sakura. Yang kusukai.... Anu... Orang yang kusukai (melihat Sasuke). Ehmmmm apa aku harus mengatakan juga mimpiku? ..Kyaaaa!!!!!” Ucap Sakura yang kagum akan ke-cool-an Sasuke) (Flashback berakhir)
Kakashi: “[Kau sudah melamapaui para Hokage Naruto. Sekarang semua orang telah mengakui mu sebagai pahlawan tapi kau tetap ingin menjadi Hokage. Dan Sakura kurasa perasaanmu terhadap Sasuke telah berubah sejak saat itu. Meski kau masih menyukainya, mungkin itu adalah perasaan yang berbeda.]"

PAGE 16

Kakashi: "[Kau tetap masih memiliki perasaan suka pada orang yang pernah ingin membunuhmu, apapun yang terjadi kau tidak dapat menepis perasaan sukamu dan masih beranggapan bahwa tugasmu adalah menyelamatkan Sasuke dari kegelapan. Kau adalah gadis yang baik.]

Kakashi: "[Sasuke ambisimu adalah untuk membunuh Itachi. Sekarang setelah ia tewas. Apa lagi ambisimu? Meski sebagai gurumu, aku tak bisa memehamimu. Dan sampai sekarangpun tetap tak bisa.]” (Dengan spontan Kakashi menanyakan sesuatu pada Sasuke)

Kakashi: “Sasuke apa mimpimu saat ini?"

Naruto: “!!!”

Sasuke: (memejamkan mata kirinya) “....”

Sakura: “Kau bilang ingin menjadi Hokage, apa arti sebenarnya... Di balik itu??”

Naruto: “.....” (menatap tajam)

Kakashi: “....” (menunggu jawaban Sasuke)

PAGE 17

(Seperinya Sasuke belum mau menjawab)

Kakashi: “Mungkin sudah takdirnya bahwa Tim7 bisa berkumpul sekali lagi. Sasuke jika kau tidak mau mengatakannya pada kami apa yang ada dipikiranmu sekarang, tidak apa-apa. Akan tetapi, nyatanya kita adalah Tim 7, itu takkan berubah benar... bukan?” Naruto/Sakura: "...."

Kakashi: “Apa kalian ingat misi pertama kalian, mengambil lonceng? Kalian masih belum lupa apa yang kuajarkan, kan?”

Sakura: "Ya!!"

Sasuke: “Hm...”

Naruto: “Tentu saja, Kerjasama!!”

#Dari dimensi lain...!!
SFX: Swirl!!! (Terlihat putaran Kamui didepan mereka, apa yang terjadi selanjutnya???)



Bersambung ke Naruto Chapter 676 minggu depan...


Sumber: 
http://newnarutonian.blogspot.com/2014/05/alur-cerita-naruto-675-rinnegan-sasuke.html?showComment=1399453915969#c1699375979658650428


Tidak ada komentar:

Posting Komentar