Status: Released! Completed!
Versi Teks Oleh NaruonianD & AdminAndre
Yang sudah baca versi komiknya biasakan baca lagi versi teks, biar
lebih paham. ^_^
Sebelumnya : Naruto Chapter 674 (Didalam dimensi Kamui, saat
Sakura hendak menusuk Rinnegan Obito dengan Kunai, Madara yang hanya setengah
tubuh bagian atas muncul didekat mereka)
Madara: "!!" (kaget
melihat posisis Sakura dan Obito) Madara: (melemparkan tongkatnya ke arah
Obito) "Aku takkan membiarkannmu!"
Obito: (kaget) "!!"
VERSI TEKS
NARUTO CHAPTER 675 By NARUTONIAN
PAGE 1
#Bahaya Kegelapan! SFX:
Whuusss! (Halaman pertama, Madara melemparkan tongkat hitamnya)
Sakura: (menodongkan Kunai ke Obito) "!!!"
Obito: "Kamui!!" (fokus pada Sakura)
SFX: Swooosshhh! (Di luar, di
depan Sasuke dan Kakashi muncul putaran spiral ala Kamui) Sasuke/Kakashi: (kaget)
"!!"
PAGE 2
#Sakura Terselamakan oleh Kamui KOMIK
SFX: Tap! (Sakura keluar dari dimensi Kamui)
Sakura: (berlutut) "Ugh!" (bertanya-tanya)
Kakashi: "Sakura!"
Sakura: "Kakashi-sensei... (terkejut
melihat Sasuke) Sasuke-kun..."
Sasuke: "Kenapa Sakura tiba-tiba muncul disini?"
Kakashi: "Sebelumnya dia berada di dimensi lain. Sakura,
bagaimana keadaan disana?"
PAGE 3
Sakura: "Kakashi-sensei, mata kirimu!?"
Kakashi: (menutupi mata kiri dengan tangan kirinya) "Kejadiannya
cepat sekali, Madara mencuri Sharingan ku."
SFX: Tap! (Sakura mendekat ke Kakashi untuk memeriksa)
Sakura: "Biar ku periksa." Kakashi: "Maaf... Apa
yang terjasi dengan Obito? Madara masuk kesana dengan Kamui."
Sakura: (memeriksa mata Kakashi) "Eh!? Aku tiba-tiba saja
pindah ke sini" (Sambil menyembuhkan mata Kakashi, Sakura merunduk, ia
teringat dengan kata-kata Obito saat di di dimensi Kamui. "Tolong
hancurkan Rinnegan di mata kiriku... Aku sudah tak bisa bergerak... Jika
pertahanku lepas sedetik saja, Zetsu Hitam akan mengambil alih kendali tubuhku
dan Rinnegan. Jika itu terjadi, dia akan menggunakan mata Kiriku untuk keluar
dari sini" jelas Obito kepada Sakura.)
PAGE 4
("...dan Madara akan mengambil Rinneganku. Hal mengerikan akan
terjasi jika dia dapat kedua matanya." Lanjut Obito masih dalam flashback
Sakura.) ("Hal yang mengerikan...!!?" sahut Sakura bertanya-tanya.
"Apa ada yang lebih buruk dari situasi sekarang ini?" Tanya Sakura
kepada Obito. Lalu Obito menjawab. "Aku saja sampai tidak bisa mengimplan
kedua Rinnegan ke mataku. Hanya yang sebelah kiri saja, chakranya sudah sangat
kuat sampai aku hampir hilang kendali. Aku bukan pemilik aslinya, dan aku masih
masih bisa melakukannya.") (Sakura masih mendengarkan penjelasan Obito
saat itu, "Jika kedua Rinnegan kembali ke pemiliknya, tak ada seorangpun
yang bisa mengalahkannya." lanjut Obito. "Itu..." ucap Sakura
yang masih bertanya-tanya. "Sepasang Mata akan menunjukan kekuatan
sebenarnya ketika digabungkan. Ayolah! Hancurkan mata kiriku sesegera
mungkin!" ucap Obito waktu itu) (Kembali ke dunia nyata) Sakura: (baru
tersadar sesuatu) "!!"
Kakashi: "Ada apa Sakura?"
PAGE 5
Sakura: "Kita sedang dalam masalah besar!! Obito sudah tidak bisa
bergerak... Madara akan mengambil Rinnegannya!!"
(Scene pindah ke dimensi Kamui) (Telihat tongkat yang Madara lembarkan
sebelunya tertancap di benda kotak-kotak dimensi Kamui) (Sementara itu terlihat
tangan Madara menembus dada Kiri Obito)
Madara: "Segel kutukan yang kubuat dalam hatimu sudah
menghilang... Bagaimana caramu melepaskannya? Kau tidak mungkin melukai dirimu
sendiri."
Obito: (berkeringat) "Aku mminta Kakashi menusuknya... Dan
menyingkirkannya... Itu terjadi saat... Aku mencoba menjadi Jinchuuriki Juubi.
Aku mungkin sudah mati.. Tapi aku tetap tidak akan mengikuti perintahmu..."
PAGE 6
Madara: "Hahaha... Kau melakukannya tepat seperti yang
kuinginkan... Tidak... Bahkan lebih..."
Obito: (terangkat oleh Madara) "Apanya yang lucu...!?"
Madara: "Itu adaah segel kutukan Boneka.. Jika seseorang
mencoba melepasnya, itu akan menghentikan gerakan mereka... Sayangnya kau
mengetahui hal itu."
Madara: (belum beregenerasi) "Berkat segel yang kubuat padamu,
kau tidak bisa melakukan bunuh diri, lagipula kau adalah bagian terpenting
untuku."
Obito: "Apa yang kau...."
Madara: "Sebuah kebetulan yang lucu, bahwa kalian berdua
melakukannya dengan cara yang sama."
PAGE 7
(Terlhat bayang-bayang saat Kakashi menusuk Rin dengan Chidorinya di
benak Obito)
Obito: "Rin..."
Madara: "Ya, membuatnya menjadi Jinchuuriki Sanbi dan
membuatnya menggila di Konoha adalah rencana pemaku, bukan di desa Kabut. Dia
memanfaatkan serangan Kakashi pada musuh demi menghentikannya dengan
mengorbankan nyawanya sendiri... Itu juga bagian dari rencanaku. (terlihat
Obito marah sekali) Untuk menarikmu ke sisi kegelapan... Dan membuatmu bekerja
padaku."
PAGE 8
Obito: "Kau sengaja melakukannya...!?"
Madara: "Aku memanfaatkan waktu saat Minato melakukan misi
lain. Dan mengendalikan shinobi desa kabut sehingga mereka menculik Rin.
Meninggalkan Kakashi sendirian, semuanya sudah terencana. Itu juga agar
kekuatanmu telepas dan melihat seberapa kuat dirimu. Apa kau pikir Zetsu Putih
muncul dari tanah, dengan waktu yang tepat, hanya mengantarmu juga sebuah
kebetulan?" (Obito teringat saat Zetsu Putih muncul dari di tempat pesembunyian Madara dan berkata "Aku baru saja keluar!! Kakashi dan Rin yang kau
bicarakan dalam bahaya!!" Saat itu Obito kecil bersama Zetsu Spiral
berlari ke TKP Kakashi dan Rin, "Apa yang kilat kuning lakukan?"
pikir Obito kecil sambil berlari saat itu) (Kembali ke waktu sekarang)
Madara: (meneruskan ocehannya) "Fakta bahwa gadis itu mati ditangan
Kakashi terlalu sempurna, jika hal itu tidak terjadi aku akan membuat Shinobi
Boneka untuk membunuhnya."
PAGE 9
SFX: Grid! Grid!
(Madara masih menembus dada Obito dengan tangan Kanannya)
Madara: "Sudah kukatakan bahwa untuk mengendalikan seseorang
kau harus menggunakan kegelapan dihati mereka. Jika tidak ada kau bisa
membuatnya, bukankah terlalu munafik jika kau pikir aku tidak melakukannya
padamu?"
Obito: (semakin geram) "Gh! Kenapa.. Kenapa kau
memilihku!?"
Madara: "Karena kau baik kepada orang lain dari hatimu yang
terdalam. Kau baik kepada pengasuhmu juga kan?
Madara: "Perasaan yang kuat... Untuk Rin... Demi rekanmu...
Dem Hikage dan demi Shinobi. Jika kau terjatuh sekali, itu akan langsung
membuatmmu sangat membenci dunia. Orang sepertimu.... Masih memerlukan beberapa
hal untuk menjadi seperti yang kuinginkan." (Obito terlihat semakin
kesakitan akibat tangan Madars yang menusuk dadanya).
PAGE 10
Madara : “Aku ingin mengambil mata kiriku”
ZFX: Zoom! Zoom! (Zom ke mata Rinnegan dan Sharingan)
(scene berpindah di dunia nyata temat Naruto).
SFX: Ting! (Telihat Naruto dan bunshinnya telah menancapkan batang
hitamnya di dekat bayangan Madara yang dia segel)
Naruto: “Dengan ini selesai, dia tidak akan bisa bergerak lagi”.
PAGE 11
Naruto: “Aku tinggalkan itu padamu!” (terbang meninggalkan bunshinnya)
Bunshin Naruto: “Yeah, tidak masalah”
(Scene berpindah ditempat Kakashi, Sasuke dan Sakura)
Kakashi: “Begitu, jadi itu yang dikatakan Obito”
Sasuke: “Dia bisa kembali kapan saja, tetaplah waspada!”
SFX: Wush! (suara angin).
Sasuke: “!!“
(Terlihat Naruto datang di
tengah-tenga mereka)
Sasuke: “Bagaimana dengan bayanganya?”
Naruto: “Kujaga dengan kagebunshin dan tongkat Rikudou”
Sakura: (menoleh) “!! Naruto???”
Naruto: “Hey, Sakura-chan..”
Sakura: “??”
Naruto: “Ada yang bisa kubantu?”
Kakashi: “Naruto...”
SFX: Tap! (Naruto menempelkan tangan kanannya pada mata kiri Kakashi)
Page 12
Sakura: “Apa yang kau coba lakukan Naruto?”
Naruto: (tersenyum) “Sudahlah lihat saja. Kakashi-sensei coba buka
matamu.”
SFX: Swish! (Kakashi terlihat perlahan-lahan membuka mata kirinya)
Kakashi: “....!!!!!”
(Ya, Kakashi memiliki mata kirinya)
Sakura: (terkejut) “Tidak mungkin, bagaimana caramu melakukanya?”
Naruto: (bingung) “Yah, sudah untuk menjelaskanya.. aku semacam
mengambil bagian dari Kakashi-sensei dan selanjutnya... uhmmmm”
Sasuke: “Aku bilang katakan, tetaplah waspada, Naruto.”
Page 13
Naruto: “Hah?? Kapan kau bilang begitu!!?" (bentak Naruto kepada
Sasuke)
Sakura: “Uff!!! Ini bukan saatnya bertengkar Naruto! Lebih penting
ceritakan tentang mata tadi...”
Sasuke: “Madara mencurik mata Kakashi untuk pergi ke temat Obito. Dia
akan kembali dengan kedua Rinneganya”
Naruto: “Eh??? Benarkah???”
(Terlihat Kakashi mengamati Naruto dan Sasuke dan dia teringat ketika
awal berjumpa dengan Team 7)
(Saat itu Kakashi berkata, “Yeah, pertama-tama kenalkan diri
kalian". "Apa yang mesti aku katakan?" TanyaNaruto.
"Yaaaa... Apa yang kau sukai dan tidak kau sukai... Impianmu, hobi,
hal-hal semacam itulah..." jelas Kakashi.)
PAGE 14
(“Namaku Uzumaki Naruto! Aku suka Ramen, dan yang paling aku sukai
adalah mie rame Ichiraku. Iruka-sensei sering mengajakku kesana. Aku benci
harus menunggu 3 menit mi matang setelah menuangkan kedalam air panas. Dan mimpiku
adalah.... menjadi Hokage dan juga membuat penduduk desa mengakuiku!!!"
ucap Naruto kecil)
(“Namaku Sasuke Uchiha. Banyak hal yang tidak aku sukai dan cuma
sedikit yang aku sukai. Yang kumiliki tak bisa disebut impian, lebih
seperti ambisi. Aku ingin membangkitkan kembali Klanku dan membunuh seseorang”
ucap Sasuke kecil)
PAGE 15
(“Namaku Haruno Sakura. Yang kusukai.... Anu... Orang yang kusukai
(melihat Sasuke). Ehmmmm apa aku harus mengatakan juga mimpiku? ..Kyaaaa!!!!!”
Ucap Sakura yang kagum akan ke-cool-an Sasuke) (Flashback berakhir)
Kakashi: “[Kau sudah melamapaui para Hokage Naruto. Sekarang semua
orang telah mengakui mu sebagai pahlawan tapi kau tetap ingin menjadi Hokage.
Dan Sakura kurasa perasaanmu terhadap Sasuke telah berubah sejak saat itu.
Meski kau masih menyukainya, mungkin itu adalah perasaan yang berbeda.]"
PAGE 16
Kakashi: "[Kau tetap masih memiliki perasaan suka pada orang
yang pernah ingin membunuhmu, apapun yang terjadi kau tidak dapat menepis
perasaan sukamu dan masih beranggapan bahwa tugasmu adalah menyelamatkan Sasuke
dari kegelapan. Kau adalah gadis yang baik.]
Kakashi: "[Sasuke ambisimu adalah untuk membunuh Itachi.
Sekarang setelah ia tewas. Apa lagi ambisimu? Meski sebagai gurumu, aku tak
bisa memehamimu. Dan sampai sekarangpun tetap tak bisa.]” (Dengan spontan
Kakashi menanyakan sesuatu pada Sasuke)
Kakashi: “Sasuke apa mimpimu saat ini?"
Naruto: “!!!”
Sasuke: (memejamkan mata kirinya) “....”
Sakura: “Kau bilang ingin menjadi Hokage, apa arti sebenarnya... Di
balik itu??”
Naruto: “.....” (menatap tajam)
Kakashi: “....” (menunggu jawaban Sasuke)
PAGE 17
(Seperinya Sasuke belum mau menjawab)
Kakashi: “Mungkin sudah takdirnya bahwa Tim7 bisa berkumpul sekali
lagi. Sasuke jika kau tidak mau mengatakannya pada kami apa yang ada
dipikiranmu sekarang, tidak apa-apa. Akan tetapi, nyatanya kita adalah Tim 7,
itu takkan berubah benar... bukan?” Naruto/Sakura: "...."
Kakashi: “Apa kalian ingat misi pertama kalian, mengambil lonceng?
Kalian masih belum lupa apa yang kuajarkan, kan?”
Sakura: "Ya!!"
Sasuke: “Hm...”
Naruto: “Tentu saja, Kerjasama!!”
#Dari dimensi lain...!!
SFX: Swirl!!! (Terlihat putaran Kamui didepan mereka, apa yang terjadi
selanjutnya???)
Bersambung ke Naruto Chapter 676 minggu depan...
Sumber: http://newnarutonian.blogspot.com/2014/05/alur-cerita-naruto-675-rinnegan-sasuke.html?showComment=1399453915969#c1699375979658650428
Tidak ada komentar:
Posting Komentar